Tipe Pelajar

Masa SMA memang sudah saya lewati sekitar 5 tahun yang lalu, dan kesimpulan yang bisa saya ambil adalah bahwa dalam masa sekolah, tingkat terkenal siswa bisa dibagi menjadi 3 kasta berdasarkan distribusi normal, yaitu :

1. Tipe yang terkenal karena kepintarannya.

Tipe ini biasanya kalau kena tabrak truk ayam atau jatuh dari angkot dan kepalanya bocor, pas balik lagi ke sekolah guru-guru biasanya bertanya :

"Udah sehat? Enggak sakit kepalanya buat ngerjain soal?"

"Engga, bu. Paling pusing dikit aja, liat integralnya"

"Ya udah, kalau sakit engga usah dipaksain."

Dunia damai tanpa integral.

2. Tipe yang terkenal karena kenakalannya.

Tipe siswa ini biasanya kalau kemabli lagi ke sekolah habis kena tawuran dan ditabrak truk ayam dan dengan sukses dilempar batu bata sama sopir angkot karena engga bayar dan absen 3 bulan, biasanya ditanya guru dengan pertanyaan :

"Kamu kemana aja?"

"Sakit, bu. Gegar otak sama patah tulang."

"Ih, kenapa engga mati aja sekalian? Ngerepotin ngajar murid macam kamu!"

dan kemudian murid itu pindah sekolah.

3. Tipe biasa aja.

Tipe siswa ini adalah tipe siswa kebanyakan. Jika dia tidak masuk kelas selama 3 bulan karena sakit, ditabrak truk pisang (sopir truk ayamnya kena penjara--red), absen d raportnya tetap 0. Banzai!

"Riyan, masuk?"

"Sakit bu,"

"Riyan? Mana ini Riyan?"

"Sakit bu,"

"Riyan? Ke WC ya? Ya udah, yuk kita belajar integral lagi!" Guru yang semangat.

Begitulah kiranya hasil observasi saya terhadap tingkat keterkenalan pelajar di SMA. Sekian.